Untuk menunjang kelangsungan hidup
manusia dibutuhkan asupan makanan yang cukup. Makanan yang makan tidak dapat
langsung digunakan oleh tubuh manusia karena masih berupa unsur yang sangat
kompleks. Makanan yang telah dicerna oleh organ pencernaan kemudian berubah
bentuk menjadi lebih sederhana seperti karbohidrat, protein, lemak dan mineral.
Kesemua itu harus disebarkan ke seluruh tubuh manusia. Bagaimana caranya? Tubuh
manusia dilengkapi dengan sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi tersebut terdiri
dari organ sistem peredaran darah.
1. Jantung
Jantung merupakan pusat dari sistem
peredaran darah manusia dan hewan lainnya. Jantung pada manusia memiliki 4
ruangan. Ruangan bagian atas merupakan "serambi jantung" sedangkan
dua ruang dibawahnya disebut sebagai "bilik jantung". Sekat yang
menghubungkan antara bilik dan serambi jantung bagian kanan disebut valva
bikuspidalis (valva : katup, bi : dua).
Berbeda dengan sebelah kanan, bilik dan
serambi sebelah kiri terdapat valva trikuspidalis (tri:
tiga) yang berjumlah tiga buah otot. Dari beberapa literatur yang kami
dapatkan, perbedaan jumlah valva ini sebenarnya merupakan hasil dari adaptasi
manusia karena jumlah katup ini mencerminkan kerja dari bagian jantung.
Maksudnya bagian sebelah kanan fungsinya hanya memompakan darah kotor ke arteri
pulmonalis (arteri : keluar jantung, pulmo : paru-paru).
Nah bagian yang sebelah kiri bekerja lebih berat sehingga valva trikuspidalis
menjaga aliran darah sehingga tidak balik ke jantung. Hal ini dikarenakan
fungsi dari bilik kiri jantung memompakan darah bersih ke seluruh tubuh melalui
aorta (arteri besar).
Fungsi dari bagian jantung sebelah kiri yang lebih berat
itulah (memompa darah ke seluruh tubuh) sehingga dibutuhkan otot jantung yang
lebih kuat, Oleh karena itu, otot jantung sebelah kiri memiliki massa lebih
besar (lebih tebal) dibandingkan dengan otot jantung pada dinding sebelah kiri.
Dimanakah letak jantung?
Bisa dilihat bahwa
letak jantung manusia berada pada rongga dada (thorax) sebelah atas dan
cenderung sedikit condong ke arah kiri. Letak jantung yang demikian ini
menyebabkan paru-paru kiri manusia memiliki volume lebih kecil dibandingkan
dengan volume paru-paru sebelah kanan.
Bagian-bagian Jantung
1) Bagian kanan dari jantung
Atrium kanan berupa dinding tipis yang menerima darah vena
yang teroksigenasi dari jaringan-jaringan perifer melalui vena cava superior
dan inferior dan dari otot jantung melalui sinus coronaria.
Kebanyakan dari
venous return mengalir dengan pasif dari atrium kanan melalui katup trikuspid
yang terbuka ke ventrikel kanan selama diastol ventrikuler. Sisa dari venous
return secara aktif didorong oleh atrium kanan selama atrium sisitol atau
kontraksi.
Ventrikel kanan atau otot pemompa datar
yang berada di belakang sternum ventrikel kanan menghasilakan tekanan sekitar
25 mmHg untuk menutup katup trikuspid, untuk membuka katup pulmonik dan untuk
mendorong darah ke dalam arteri pulmonalis dan paru-paru. Beban kerja ventrikel
kanan berbeda dibandingkan dengan ventrikel kiri karena sistem pulmonary adalah
sebuah sistem bertekanan rendah yang membebankan sedikit tahanan pada aliran.
2) Bagian
kiri dari jantung
Setelah darah dioksigenasi dalam paru-paru, darah akan
mengalir bebas dari empat vena pulmonalis ke atrium kiri. Darah lalu mengalir
melalui katup mitral yang terbuka ke dalam ventrikel kiri selama diastol
ventrikuler. Ketika ventrikel kiri hampir penuh, atrium kiri berkntraksdi
memompa darah masuk ke ventrikel kiri. Akhirnya dengan kontraksi sisitol
ventrikel kiri menghasilkan tekanan sekitar 120 mmHg untuk menutup katup mitral
dan membuka katup aortik Darah didorong ke aorta dan amsuk ke sirkulasi
sistemik arteri.
Ventrikel kiri berebentuk elips dan yang terbesar dan banyak terdapat
otot dalam jantung. Dindingnya 2 sampai 3 kali tebalnya dinding ventrikel
kanan. Ventrikel kiri menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dari pada
ventrikel kanan karena ventrikel kiri harus berkontraksi melawan tekanan tinggi
sirkulasi sistemik, yang membebankan tahanan yang lebih besar pada aliran jika
tekanan meningkat dalam sisitem sirkulasi (hipertensi) berarti ada tahanan yang
lebih besar. Lalu ventriel kiri harus menghasilakan tekanan yang lebih tinggi
untuk membuka katup aortik dan mengosongkan isinya, meningkatkan beban kerja
ventrikel kiri.
Darah didorong di aorta seluruhnya
sirkulasi sistemik ke jaringan tubuh. Darah kembalai ke atrium kanan karena
perbedaan tekanan. Tekanan darah di aorta pada oranga dewasa muda adalah
sekitar 100-120 mmHg, sedangkan tekanan darah di atrium kanan adalah sekitar
0-5 mmHg. Perbedaan dalam tekanan menghasilakan tekanan gradien, sehingga darah
mengalir dari yang bertekanan tinggi ke yang bertekanan
referensi : http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/02/sistem-peredaran-
darah- pada-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar